105. AGAMA ADALAH NASEHAT


يَا عَلِيُّ، الدِّينُ النَّصِيْحَةُ لِلَّهِ وَلِرَسُولِهِ وَلِلْمُؤْمِنِينَ.

Terjemahan

"Wahai Ali, agama ini adalah nasihat untuk Allah, Rasul-Nya, dan untuk para mukmin."

Dalil dari Al-Qur'an

1.    Konsep Nasihat dalam Islam: Allah berfirman dalam Al-Qur'an: Surah Al-Hujurat (49:10) 

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ ۖ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ.

Terjemahan: "Sesungguhnya, orang-orang beriman itu bersaudara. Oleh karena itu, perbaiki lah hubungan di antara dua saudara kalian dan bertakwalah kepada Allah agar kalian diberi rahmat." (QS. Al-Hujurat: 10)

Ayat ini menunjukkan bahwa salah satu bentuk nasihat dalam Islam adalah memperbaiki hubungan antar sesama.

2.    Perintah untuk Saling Menasihati: Surah Al-Asr (103:1-

وَالْعَصْرِ (1) إِنَّ الإِنسَانَ لَفِي خُسْرٍ (2) إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ (3).

Terjemahan: "Demi waktu. Sesungguhnya, manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih serta saling menasihati dalam kebenaran dan saling menasihati dalam kesabaran." (QS. Al-Asr: 1-3)

Contoh dalam Kehidupan Sehari-hari

1.    Nasihat dalam Keluarga: Dalam sebuah keluarga, seorang anggota dapat memberikan nasihat kepada yang lain untuk melakukan hal-hal baik, seperti menjalankan shalat tepat waktu atau membaca Al-Qur'an. Misalnya, seorang ayah mengingatkan anaknya untuk menjaga ibadah dan memberikan contoh yang baik, karena ini adalah bagian dari nasihat untuk Allah dan Rasul-Nya.

2.    Nasihat di Lingkungan Kerja: Di tempat kerja, jika ada rekan kerja yang melakukan tindakan tidak etis, kita bisa menasihati mereka untuk tidak melakukannya dan memberikan alasan berdasarkan etika dan ajaran Islam. Contohnya, jika seorang karyawan berusaha mencuri ide dari rekan lainnya, kita bisa menegur dan menjelaskan bahwa tindakan tersebut tidak benar dan merugikan orang lain.

3.    Menjaga Ukhuwah Islamiyah: Dalam komunitas atau organisasi Islam, kita harus saling mengingatkan untuk selalu berbuat baik dan menjauhi perbuatan maksiat. Ketika melihat teman berbuat kesalahan, kita harus dengan bijak memberikan nasihat agar hubungan persaudaraan tetap terjaga.

Kesimpulan

Hadits ini menekankan bahwa nasihat adalah bagian penting dari agama Islam. Memberikan nasihat kepada Allah, Rasul-Nya, dan sesama mukmin adalah bentuk pelaksanaan iman yang sesungguhnya. Dalam kehidupan sehari-hari, kita harus saling menasihati dengan cara yang baik dan penuh kasih, menjadikan nasihat sebagai alat untuk memperkuat iman dan meningkatkan kualitas diri. Semoga kita selalu diberi kemampuan untuk memberi dan menerima nasihat dalam kebaikan.

 

HADITS KE 7

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: الدِّيْنُ النَّصِيْحَةُ قُلْنَا: لِمَنْ؟ قَالَ: للهِ، وَلِكِتَابِهِ، ولِرَسُوْلِهِ، وَلأَئِمَّةِ المُسْلِمِيْنَ، وَعَامَّتِهِمْ. رَوَاهُ مُسْلِمٌ

معنى النصيحة في هذا الحديث هو الإخلاص وإرادة الخير. فالنصيحة هنا تعني أن يكون المسلم صادقًا ومخلصًا في معاملاته مع الله وكتابه ورسوله وأئمة المسلمين وعامتهم. وهذا الإخلاص يظهر في الحرص على ما ينفعهم والسعي لتحقيق ما فيه صلاحهم وخيرهم.

وقد فسر العلماء النصيحة بأنها ليست مجرد قول، بل تشمل الحب الصادق والرغبة في الخير والعمل لما فيه مصلحة الآخرين.

Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Muslim, berbunyi:

Terjemahan Hadits:

“Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: ‘Agama adalah nasihat.’ Kami bertanya: ‘Untuk siapa?’ Beliau bersabda: ‘Untuk Allah, kitab-Nya, rasul-Nya, para pemimpin kaum muslimin, dan untuk umat muslim secara umum.’” (HR. Muslim)

Penjelasan Hadits:

Hadits ini menunjukkan bahwa nasihat (nasehat atau keikhlasan dalam menginginkan kebaikan) adalah inti dari agama Islam, sebagaimana disebutkan oleh para ulama. Kata "nasihat" dalam hadits ini memiliki makna yang luas, yaitu ingin dan berusaha memberikan yang terbaik kepada objek yang disasarnya.

1. Nasihat untuk Allah: Nasihat untuk Allah berarti memiliki ketulusan dalam keimanan, ketaatan kepada-Nya, dan beribadah hanya kepada-Nya tanpa menyekutukan-Nya. Termasuk juga mengimani semua sifat-sifat Allah yang sesuai dengan keagungan dan kesucian-Nya. Dalam Al-Qur'an disebutkan:

> "Dan mereka tidak diperintahkan kecuali untuk menyembah Allah dengan ikhlas menaatinya." (QS. Al-Bayyinah: 5)

2. Nasihat untuk Kitab-Nya (Al-Qur'an): Nasihat untuk Al-Qur'an berarti kita harus menghormati, membaca, mempelajari, dan mengamalkan isi dari Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari. Al-Qur'an adalah petunjuk hidup bagi umat manusia, maka kewajiban kita adalah menjadikannya sebagai pedoman hidup.

> "Sesungguhnya Al-Qur'an ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus." (QS. Al-Isra’: 9)

3. Nasihat untuk Rasul-Nya: Nasihat untuk Rasulullah berarti mengikuti ajarannya, mencintainya, meneladani perilakunya, dan menjauhi hal-hal yang beliau larang. Rasulullah adalah suri teladan yang sempurna bagi umat Islam, sebagaimana firman Allah:

> "Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu." (QS. Al-Ahzab: 21)

4. Nasihat untuk Para Pemimpin Kaum Muslimin: Nasihat kepada para pemimpin umat Islam berarti mendukung mereka dalam kebaikan, mengingatkan mereka dengan cara yang baik ketika mereka berbuat salah, dan mendoakan kebaikan bagi mereka. Ini adalah wujud ketaatan kita pada mereka dalam hal kebaikan.

> “Wahai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu.” (QS. An-Nisa: 59)

5. Nasihat untuk Umat Muslim secara Umum: Nasihat kepada umat Islam berarti kita saling menasihati dalam kebaikan, menjaga ukhuwah Islamiyah, saling menolong dalam hal kebajikan, dan mengingatkan jika ada yang berbuat kesalahan.

> "Demi masa. Sesungguhnya manusia benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman, beramal saleh, dan saling menasihati dalam kebenaran dan saling menasihati dalam kesabaran." (QS. Al-Asr: 1-3)

Contoh dalam Kehidupan Sehari-hari:

1. Nasihat kepada Allah: Mencintai Allah dengan sepenuh hati, menunaikan kewajiban seperti shalat, puasa, dan menghindari perbuatan syirik atau maksiat. Misalnya, seseorang tetap menjaga shalatnya meskipun dalam kesibukan atau kondisi sulit.

2. Nasihat kepada Al-Qur'an: Membaca dan mentadabburi ayat-ayat Al-Qur'an setiap hari dan menerapkan ajarannya. Misalnya, seorang Muslim rutin membaca Al-Qur'an dan berusaha mengamalkan nilai-nilai seperti kejujuran dan kesabaran.

3. Nasihat kepada Rasul-Nya: Mengikuti sunnah-sunnah Rasulullah seperti mengucapkan salam, membantu tetangga, serta berakhlak baik kepada sesama. Misalnya, seseorang menyambut tamu dengan ramah, sesuai tuntunan Rasulullah.

4. Nasihat kepada Pemimpin: Mendoakan kebaikan untuk para pemimpin, mengingatkan mereka dengan bijak jika terjadi kesalahan, serta mendukung kebijakan yang bermanfaat bagi umat. Misalnya, jika ada pemimpin yang memimpin dengan adil, masyarakat menghormatinya dan mendoakan kebaikan.

5. Nasihat kepada Sesama Muslim: Saling menasihati dalam kebaikan, seperti mengingatkan teman untuk menunaikan shalat atau memberikan dukungan kepada yang membutuhkan. Misalnya, seseorang mengajak teman-temannya untuk mendirikan shalat berjamaah atau bersedekah.

Hadits ini mengajarkan bahwa setiap umat Islam memiliki tanggung jawab untuk saling memberi nasihat dan kebaikan sesuai kemampuan. Ini bukan hanya wujud keikhlasan dalam beragama, tetapi juga kunci dalam menjaga keharmonisan sosial umat Islam.

Makna nashîhah (النصيحة) dalam hadits ini mencakup makna luas yang berarti "kemurnian hati," "ketulusan," atau "keinginan baik." Dalam konteks hadits tersebut, nashîhah memiliki arti memberikan perhatian tulus yang mengarah pada upaya untuk memperbaiki, meningkatkan, dan menginginkan kebaikan kepada pihak yang dinasihati. Ini mencakup keinginan kuat agar orang lain atau sesuatu dapat mencapai kebaikan, keadilan, dan manfaat.

Para ulama, seperti Imam An-Nawawi, menjelaskan bahwa nashîhah bukan sekadar memberi nasihat verbal, tetapi juga meliputi sikap tulus dalam hati untuk memberikan yang terbaik kepada Allah, Al-Qur’an, Rasul-Nya, para pemimpin, dan seluruh umat Islam.

Berikut makna nashîhah dalam konteks masing-masing objek:

1. Nashîhah kepada Allah: Mengandung makna mencintai, mentaati, dan mengikhlaskan ibadah hanya kepada Allah, serta menjaga hak-hak Allah dengan penuh keimanan.

2. Nashîhah kepada Kitab-Nya: Menghormati, mempelajari, dan mengamalkan Al-Qur’an dengan sebaik mungkin, serta menjadikannya petunjuk hidup.

 

3. Nashîhah kepada Rasul-Nya: Mentaati, meneladani, dan mengikuti sunnah-sunnah Rasulullah dalam segala aspek kehidupan.

4. Nashîhah kepada Pemimpin: Mendukung mereka dalam kebaikan, memberi masukan yang benar, dan mendoakan kebaikan untuk mereka.

5. Nashîhah kepada Umat Islam: Saling membantu, menasihati, dan menjaga persaudaraan dengan tulus demi kebaikan bersama.

Dengan demikian, nashîhah di sini bukan hanya dalam bentuk nasihat lisan, tetapi mencakup niat tulus dan usaha untuk mengarahkan orang lain atau sesuatu pada kebaikan dan kesempurnaan dalam ketaatan kepada Allah.

معنى النصيحة في هذا الحديث هو الإخلاص وإرادة الخير. فالنصيحة هنا تعني أن يكون المسلم صادقًا ومخلصًا في معاملاته مع الله وكتابه ورسوله وأئمة المسلمين وعامتهم. وهذا الإخلاص يظهر في الحرص على ما ينفعهم والسعي لتحقيق ما فيه صلاحهم وخيرهم.

وقد فسر العلماء النصيحة بأنها ليست مجرد قول، بل تشمل الحب الصادق والرغبة في الخير والعمل لما فيه مصلحة الآخرين

AGAMA ISLAM HAKIKATNYA ADALAH NASIHAT

Nasihat : menempatkan kebaikan bagi yang di nasihati

Contoh :

Dokter menyuntik pasien biar sembuh.

Orang kaya memberi makan orang yang kelaparan

وأحب عبادة عبدي إلي النصيحة

قال الله عز وجل: أحب ما تعبد لي به عبدي، النصح لي

معنى النصيحة لله هو الإخلاص التام لله تعالى في العبادة والطاعة، وتوحيده وعدم الشرك به، والإيمان بأسمائه وصفاته على الوجه الذي يليق به، والخضوع الكامل لأوامره ونواهيه. وتشمل النصيحة لله أيضًا حب الله وتعظيمه والسعي لنيل رضاه، والابتعاد عن كل ما يُغضبه.

Dengan ikhlas beriman kepada Allah maka membuat hati kita menjadi tenang atas ketetapan Allah.

Dan tidak senang terhadap kemaksiatan seorang hamba

الرضاء عن المعصية معصية

Seperti kita senang melihat orang berjudi. Maka kita berjudi

الرضاء عن الشرك شرك

Makanya kita tidak boleh mendoakan orang kafir dengan rahmat

ويقول النبي (صلى الله عليه وسلم) "مَن رأى منكم منكرا فليغيره بيده، فإن لم يستطع فبلسانه، فإن لم يستطع فبقلبه، وذلك أضعف الإيمان" رواه مسلم

Ini banyak yang mencelakan di akhirat ternyata ada catatan kita pernah berjudi. Ternyata kita pernah ridho terhadap yang berjudi ketika di dunia

معنى النصيحة لكتاب الله هو الإيمان بأن القرآن كلام الله المنزل، وتعظيمه وتقديره حق قدره، وقراءته وتلاوته بتدبر وخشوع، والعمل بما جاء فيه من أحكام، والالتزام بأوامره واجتناب نواهيه. كما تشمل النصيحة لكتاب الله الدعوة إلى فهمه وتعليمه للآخرين، والدفاع عنه وحمايته من التحريف والتأويل الخاطئ، ونشر تعاليمه بين الناس.

Meletakkan alquran di atas segala baik dzhohir seperti meletakkan alquran di atas buku biasa. Dan secara bathin, yaitu meletakkan alquran di atas hukum dunia lainnya

معنى النصيحة لرسول الله صلى الله عليه وسلم هو الإيمان برسالته وتصديقه فيما أخبر به، وطاعته فيما أمر به، واجتناب ما نهى عنه وزجر، واتّباع سنته والاقتداء بهديه. وتشمل النصيحة أيضًا محبته وتوقيره والدفاع عنه وعن سنته، ونشر دعوته وإحياء سنته بين الناس.

Menjadikan Rasulullah di atas segalanya.

 “لا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى أَكُونَ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ وَالِدِهِ وَوَلَدِهِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ

artinya, “Tidaklah beriman seorang dari kalian hingga aku (Nabi Muhammad ) lebih dicintainya daripada orang tuanya, anaknya dan dari manusia seluruhnya”. Hadits ini diriwayatkan oleh Bukhari.

 

Tanda cinta kepada nabi:

1.    Taat kepada nabi طاعته

2.    Banyak menyebutnya كثرة ذكره, Banyak membaca sholawat. Paling tidak 350 minimal baru di katakan  banyak.  Ada yang  bilang 350 pagi dan 350 sore

3.    Rindu ingin bertemu dengannya. الشوق إلى لقائه, Sering berdoa dimimpikan dan bertemu dengan beliaU

4.    Mencintai keluarga dan sahabatnya محبة أله و أصحابه Kalau kita cinta dengan seseorang pasti kita cinta dengan keluarga dan para sahabatnya. Keluarga nabi itu adalah orang-orang bani hasyim dan bani mutholib yang tidak menerima zakat termasuk zuriahnya para habaib dan itu ada sampai kiamat

«أربعة أنا لهم شفيع يوم القيامة: المكرم لذريتي، والقاضي لهم حوائجهم، والساعي لهم في أمورهم عندما اضطروا إليه، والمحب لهم بقلبه ولسانه»

 “Empat golongan yang akan aku beri syafaat pada hari kiamat: orang yang memuliakan keturunanku, yang memenuhi kebutuhan mereka, yang berusaha membantu mereka saat mereka dalam kesulitan, dan yang mencintai mereka dengan hati dan lisannya.”

معنى النصيحة لأئمة المسلمين هو أن يُخلص المسلمون في توجيه النصح لقادتهم وحكامهم، ودعمهم في تحقيق العدل والإصلاح، وطاعتهم في المعروف، وتقديم المشورة الصادقة لهم، والدعاء لهم بالخير والصلاح. كما تشمل النصيحة تنبيههم برفق وحكمة إذا وقعوا في خطأ، والحرص على وحدة صف المسلمين من خلال التعاون معهم في ما فيه مصلحة الأمة.

لاَ طَاعَةَ لِمَخْلُوْقٍ فِيْ مَعْصِيَةِ الْخَالِقِ.

“Tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam berbuat maksiat kepad sang Khaliq (Allah)”

Pemimpin itu ada dua yaitu ulama dan umaro

معنى النصيحة للمؤمنين هو أن يحب المسلم لأخيه ما يحب لنفسه، ويرشده إلى الخير، ويأمره بالمعروف وينهاه عن المنكر بلطف وحكمة، ويعينه عند الحاجة، ويستر عيوبه، وينصحه بما يصلح دينه ودنياه. وتشمل النصيحة للمؤمنين أيضًا التواصي بالحق والصبر، وتقديم المساعدة والدعم في أمور الدنيا والآخرة، وحفظ حقوقهم، والسعي إلى نشر المحبة والألفة بينهم.

... Sesungguhnya hamba Allah yang paling Allah sayang adalah yang paling banyak memberi nasihat kepada para hamba-Nya.

إن أحب عباد الله إلى الله أنصحهم لعباده.

Boleh dg Berdoa "ya Allah, ampuni dosa hamba, luaskan rizki hamba, pelihara dari bala bencana, jadikan keturunan hamba sholeh, matikan husnul khotimah dan ya Allah seperti hal demikian hamba minta kepada engkau untuk kaum muslimin dan muslimat

اللهم افعل مثل ذلك بالمسلمين و المسلمات

Maka akan dapat pahala sejumlah bilangan kaum muslimin. Urusan kabul nomor 2. Yang penting kita sudah dapat pahala

Komentar

Postingan populer dari blog ini

86 للمرائي

106. CALON PENGHUNI SURGA

95. FADILAH SURAT AL-MULK