100

 

Teks Hadits

Teks Arab: يَا عَلِيُّ: إِذَا لَقِيتَ مَنْ تَحْذَرُهُ فَقُلْ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ فِي نَحْرِهِ وَاسْتَكْفِيكَ غَضَبَهُ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهِ.

Transliterasi: Yā ‘Alī: Idhā laqīta man taḥdharuhu fa-qul: Allāhumma innī a‘ūdhubika fī naḥrihi, wa-astakfīka ghadabahu, wa-a‘ūdhubika min sharrihi.

Terjemahan

"Wahai Ali, jika kamu bertemu dengan orang yang kamu khawatirkan, maka ucapkanlah: 'Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kejahatannya, dan aku memohon perlindungan-Mu dari kemarahannya, dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukannya.'"

Dalil dari Al-Qur'an

Meskipun hadits ini tidak secara langsung disebutkan dalam Al-Qur'an, prinsip meminta perlindungan kepada Allah dari kejahatan orang lain sejalan dengan beberapa ayat, seperti:

Surah Al-Falaq (113:1-5) Teks Arab: قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ (1) مِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ (2) وَمِن شَرِّ كُلِّ ذِي عَينٍ (3) وَمِن شَرِّ النفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ (4) وَمِن شَرِّ كُلِّ ذِي عَينٍ (5).

Terjemahan: "Katakanlah: 'Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki, dan dari kejahatan penyihir yang menghembus pada ikatan.'" (QS. Al-Falaq: 1-5)

Contoh dalam Kehidupan Sehari-hari

  1. Menghadapi Situasi Menegangkan: Ketika seseorang akan menghadapi orang yang dianggap berbahaya atau mungkin memiliki niat buruk, seperti saat menghadapi atasan yang temperamental, ia dapat mengucapkan doa ini dalam hati sebelum pertemuan. Ini membantu menenangkan diri dan mempercayakan segalanya kepada Allah.

  2. Doa Perlindungan Sebelum Bertemu Orang Baru: Ketika akan bertemu dengan teman baru atau dalam situasi sosial yang tidak nyaman, seseorang bisa mengingat hadits ini untuk berlindung dari potensi bahaya atau niat buruk dari orang tersebut.

  3. Menghadapi Lingkungan yang Negatif: Dalam situasi di mana seseorang merasa dikelilingi oleh orang-orang yang berpotensi membawa pengaruh negatif, seperti di tempat kerja atau komunitas, mengucapkan doa ini dapat menjadi pengingat untuk memohon perlindungan Allah dari segala keburukan.

Kesimpulan

Hadits ini mengajarkan kita tentang pentingnya memohon perlindungan kepada Allah dari kejahatan dan kemarahan orang lain. Dalam menghadapi situasi atau individu yang kita khawatirkan, berdoa dan meminta perlindungan adalah langkah yang bijaksana. Kita diajarkan untuk tidak hanya bergantung pada kekuatan diri, tetapi juga untuk selalu mengandalkan Allah dalam setiap aspek kehidupan, terutama ketika kita merasa terancam oleh kehadiran orang lain.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

86 للمرائي

ياعلي ؛ للمرائي ثلاث علامات : يتم ركوعه وسجوده مع الناس وينقصه إذا صلى وحده وينشط للمرء الذي ينثي عليه ويذكر الله في الخلا والملا . Terjemahan Hadits: "Wahai Ali, orang yang riya’ memiliki tiga tanda: (1) ia menyempurnakan rukuk dan sujudnya ketika bersama orang lain, (2) namun ia menguranginya ketika shalat sendirian, dan (3) ia bersemangat dalam beramal di hadapan orang yang memujinya dan menyebut nama Allah baik ketika sendirian maupun di hadapan orang banyak." Penjelasan Hadits: Hadits ini menjelaskan tentang sifat dan tanda-tanda orang yang melakukan riya’ . Riya’ adalah melakukan ibadah atau amal perbuatan dengan tujuan untuk dilihat atau dipuji oleh orang lain, bukan ikhlas karena Allah SWT. Dalam hadits ini, Nabi Muhammad SAW menjelaskan tiga tanda orang yang riya’: 1.     Menyempurnakan Rukuk dan Sujud Ketika Bersama Orang Lain : o     Orang yang riya’ akan berusaha terlihat sempurna dalam ibadahnya ketika berada di hadapan orang lain. ...
Baca selengkapnya

106. CALON PENGHUNI SURGA

106   يَا عَلِيُّ، سِتَّةُ مِنْ أُمَّتِي فِي الْجَنَّةِ: شَابٌ تَائِبٌ، وَمَنْ تَصَدَّقَ سِرًّا، وَمَنْ يُؤَدِّي صَلَاةَ الضُّحَى، وَمَنْ كَانَ ذَهَابُ مَالِهِ أَهْوَنَ عَلَيْهِ مِنْ فَوَاتِ صَلَاةٍ وَاحِدٍ مَعَ الْإِمَامِ، وَمَنْ دَمَعَتْ عَيْنَاهُ مِنْ خَشْيَةِ اللَّهِ، وَمَنْ زَاحَمَ الْعُلَمَاءَ فِي مَجَالِسِهِمْ . "Wahai Ali, enam dari umatku akan berada di surga: seorang pemuda yang bertobat, orang yang bersedekah secara sembunyi-sembunyi, orang yang melaksanakan shalat Dhuha, orang yang menganggap kehilangan hartanya lebih ringan daripada kehilangan satu shalat bersama imam, orang yang meneteskan air mata karena takut kepada Allah, dan orang yang mendekati para ulama di majelis mereka." عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمُ اللهُ فِيْ ظِلِّهِ يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ: اَلْإِمَامُ الْعَادِلُ، وَشَابٌّ نَشَأَ بِعِبَادَةِ اللهِ ، وَرَجُلٌ قَلْبُهُ مُعَلَّقٌ فِي الْـمَسَاجِدِ ، و...
Baca selengkapnya

95. FADILAH SURAT AL-MULK

: يَا عَلِيُّ: مَنْ قَرَأَ سُوْرَةَ الْمُلْكِ وَتَلَا بَعْدَ قِرَاءَتِهَا اللَّهُمَّ أَعْصِمْنِئ بِالْإِسْلَامِ قَائِمًا وَاعْصِمْنِئ بِالْإِسْلَامِ قَاعِدٌ وَرَاقِدًا وَلَا تُشْمِتْ فِى عَدُوًّا وَلَا حَاسِدًا، اللهُمَّ إِنِّي اَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرَّ كُلَّ دَابَّةٍ اَنْتَ آخِذٌ بِنَا صِيَتِهَا وَاسْتَلُكَ الخَيْرَ الَّذِي بِيَدِكَ كَفَاهُ اللهُ مَا هَمَّهُ مِنَ الْجِنِّ وَالْإِنْسِ وَالدَّوَابِّ . Terjemahan: "Wahai Ali, barangsiapa yang membaca Surah Al-Mulk dan setelah membacanya dia berdoa: 'Ya Allah, jagalah aku dalam Islam dalam keadaan berdiri, jagalah aku dalam Islam dalam keadaan duduk, dan jagalah aku dalam Islam dalam keadaan berbaring. Jangan Engkau berikan kemenangan kepada musuh dan orang yang dengki. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari keburukan setiap makhluk yang Engkau pegang lehernya. Dan berikanlah kepadaku kebaikan yang ada di tangan-Mu, maka cukuplah Allah mengatasi apa yang mengganggu dari jin, manusia, dan makhluk hidup.'"...
Baca selengkapnya