92. FADILAH SURAT YASIN

 يا علي، عليك بسورة يس صباحًا ومساءً، فإنَّ من قرأها كذلك كان في أمان الله

Terjemahan Hadits:

"Wahai Ali, engkau harus (membaca) Surat Yasin pada pagi dan sore hari, karena sesungguhnya siapa yang membacanya demikian, maka dia berada dalam perlindungan Allah."

Penjelasan Hadits:

1.  Perintah untuk Membaca Surat Yasin: Dalam hadits ini, Nabi Muhammad memberikan nasihat khusus kepada Ali bin Abi Thalib untuk membaca Surat Yasin secara rutin pada pagi dan sore hari. Hal ini menunjukkan pentingnya kontinuitas dalam membaca surat ini, yang mungkin dimaksudkan sebagai amalan harian bagi yang menginginkan keberkahan dan perlindungan dari Allah.

2.  Waktu Membaca (Pagi dan Sore): Pagi dan sore adalah waktu yang diutamakan untuk banyak zikir dan doa dalam Islam. Surat Yasin disarankan untuk dibaca pada dua waktu ini sebagai bentuk pengingat akan kekuasaan Allah dan untuk mendapatkan rahmat serta penjagaan-Nya sepanjang hari.

3.  Keamanan dan Perlindungan dari Allah: Dalam hadits ini, dijelaskan bahwa orang yang membaca Surat Yasin pagi dan sore akan mendapatkan aman (keamanan atau perlindungan) dari Allah. Ini bisa berarti perlindungan dari segala keburukan, musibah, gangguan fisik dan spiritual, serta penjagaan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Kesimpulan:

Hadits ini menekankan pentingnya membaca Surat Yasin sebagai bentuk ibadah yang memberikan perlindungan. Dengan membaca surat ini secara konsisten pada pagi dan sore, seorang Muslim dijanjikan akan mendapatkan penjagaan dan keamanan dari Allah SWT. Meskipun demikian, hadits ini memerlukan pengkajian lebih lanjut dari segi keabsahan sanadnya, karena sebagian ulama menilai hadits-hadits terkait keutamaan Surat Yasin memiliki derajat yang lemah atau diperselisihkan. Namun, pesan yang terkandung tetap memberikan semangat untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui membaca Al-Qur'an secara rutin.

 

 

TAFSIR SURAT YASIN

 

Surat Yasin merupakan surat ke-38 dalam Alquran. Surat berjumlah 83 ayat itu masuk dalam surat Makiyah atau yang diturunkan di Makkah.  Dalam Al Quran, ada beberapa surat yang diawali dengan huruf-huruf hijaiyah atau abjad. Hikmah dimulainya huruf-huruf abjad itu dimaksudkan sebagai peringatan untuk membangkitkan minat orang yang membacanya kepada hal-hal penting yang akan disebutkan dalam ayat-ayat sesudahnya.

Makna Surat Yasin memang hanya Allah yang tahu, namun sebagian ulama tafsir menakwil makna surat Yasin dengan beberapa arti. 


Berikut 5 makna Yasin menurut para ulama Tafsir:

1. Bermakna Yaa Insanu (Wahai Manusia)

Dari hadits yang diriwayatkan Ibnu 'Abbas diperoleh keterangan bahwa Yasin bermakna ya insan (wahai manusia) yakni wahai Muhammad. Demikian pula pendapat Abu Hurairah, 'Ikrimah, adh-ahhak, Sufyan bin Uyainah dan Sa'id bin Jubair. Menurut mereka, ya sin berasal dari logat Habsyah. 

 

2. Nama-nama Allah

Malik yang meriwayatkan dari Zaid bin Aslam menyebutkan makna Yasin adalah kependekan dari nama-nama Allah. 

 

3. Ya Sayidal Basyar

Ada lagi yang berpendapat Yasin ringkasan dari kalimat "Ya Sayidal Basyar", yakni Nabi Muhammad sendiri. 

 

4. Yaa Sayyidal Mursalin

Para ulama memaknai Yasin merupakan kata ganti dari Nabi Muhammad SAW yakni Ya Sayyidal Mursalin.

 

5. Nama Surat dalam Al Quran Makn Yasin lainnya menurut para ulama adalah salah satu nama Surat dari Al Quran. Namun demikian, mayoritas ulama menyerahkan arti ya sin kepada Allah.


Kandungan Surat Yasin Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan, Surat Yasin itu berisi tentang penegasaan kepada umat manusia bahwa Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah yang ditugaskan untuk membawa manusia kepada agama yang lurus.  Selain itu, berisi tentang kematian, siksa dan peringatan kepada manusia yang tidak beriman kepada Allah di alam kubur dan balasan kelak di akhirat.


Demikian penjelasan mengenai Surat Yasin ayat 82, latin, arti, makna yang perlu dipahami. Semoga dapat menambah keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Keutamaan Surat Yasin Ada beberapa keutamaan Surat Yasin yang dibaca rutin setiap malam. Keutamaan Surat Yasin itu disebutkan dalam sejumlah hadits Nabi SAW.


Keutamaan Surat Yasin

Ada beberapa keutamaan Surat Yasin yang dibaca rutin setiap malam. Keutamaan Surat Yasin itu disebutkan dalam sejumlah hadits Nabi SAW. Berikut 6 keutamaan Surat Yasin yang dianjurkan dibaca tiap malam hari:

1. Dibaca Rutin Tiap Malam Akan Diampuni Dosa-dosanya Keutamaan membaca Surat Yasin setiap malam dengan mengharap ridho Allah seperti disebutkan dalam beberapa hadits akan diampuni dosa-dosanya. Hal ini berdasarkan hadits Nabi SAW

عَنِ الْحَسَنِ قَالَ: سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "مَنْ قَرَأَ يس فِي لَيْلَةٍ أَصْبَحَ مَغْفُورًا لَهُ. وَمَنْ قَرَأَ: "حم" الَّتِي فِيهَا الدُّخَانُ أَصْبَحَ مَغْفُورًا لَهُ"

Dari Al-Hasan yang mengatakan bahwa ia pernah mendengar Abu Hurairah r.a. berkata bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Barang siapa yang membaca surat Yasin di malam hari, pada keesokan harinya ia diampuni. Dan barang siapa yang membaca Ha Mim yang di dalamnya disebutkan Dukhan (surat Ad-Dukhan), pada pagi harinya diampuni. Sanad hadis ini jayyid (baik). Dalam riwayat lain disebutkan:

  عَنْ جُنْدَب بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "مَنْ قَرَأَ يس فِي لَيْلَةٍ ابْتِغَاءَ وَجْهِ اللَّهِ، غُفِرَ لَهُ".

 Ibnu Hibban di dalam kitab sahihnya mengatakan dari Jundub ibnu Abdullah r.a. yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda: Barang siapa yang membaca surat Yasin di malam hari karena mengharapkan rida Allah Swt., maka diberikan ampunan baginya (dari dosa-dosanya).

 

2. Membaca Surat Yasin Berpahala Membaca Alquran 10 Kali

 عَنْ قَتَادَةَ، عَنْ أَنَسٍ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "إِنَّ لِكُلِّ شَيْءٍ قَلْبًا، وَقَلْبُ الْقُرْآنِ يس. ومَنْ قَرَأَ يس كَتَبَ اللَّهُ لَهُ بِقِرَاءَتِهَا قِرَاءَةَ الْقُرْآنِ عَشْرَ مَرَّاتٍ".

Dari Qatadah, dari Anas r.a. yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Sesungguhnya segala sesuatu itu mempunyai kalbu (inti) dan kalbu Al-Qur’an adalah surat Yasin. Dan barang siapa membaca surat Yasin, maka Allah mencatat baginya karena bacaan surat Yasin itu pahala membaca Alquran sepuluh kali.

 

3. Surat Yasin Kalbunya Alquran

 عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "إِنَّ لِكُلِّ شَيْءٍ قَلْبًا، وَقَلْبُ الْقُرْآنِ يس".

Dari Abu Hurairah r.a. yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Sesungguhnya segala sesuatu itu mempunyai kalbu, dan kalbu Al-Qur’an adalah surat Yasin


4. Dikabulkan hajat Keutamaan membaca Surat Yasin ditegaskan dalam sebuah hadits riwayat Abu Daud sebagai berikut.

 من قرأ سورة يس والصافات ليلة الجمعة أعطاه الله سؤله

Artinya: “Barangsiapa membaca surat Yasin dan al-Shaffat di malam Jumat, Allah mengabulkan permintaannya.” (HR Abu Daud dari al-Habr).

 

5. Mendatangkan Rahmat

ثُمَّ قَالَ الْإِمَامُ أَحْمَدُ: حَدَّثَنَا عَارِمٌ، حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُبَارَكِ، حَدَّثَنَا سُلَيْمَانَ التَّيْمِيِّ، عَنْ أَبِي عُثْمَانَ -وَلَيْسَ بِالنَّهْدِيِّ-عَنْ أَبِيهِ، عَنْ مَعْقِل بْنِ يَسَار قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "اقرؤوها عَلَى مَوْتَاكُمْ" -يَعْنِي: يس

Kemudian Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Arim, telah menceritakan kepada kami Ibnul Mubarak, telah menceritakan kepada kami Sulaiman At-Taimi, dari Abu Usman, tetapi bukan An-Nahdi, dari ayahnya, dari Ma'qal ibnu Yasar r.a. yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Bacakanlah ia untuk orang-orang mati kalian. Yakni surat Yasin tersebut. Surat Yasin yang dibacakan untuk orang yang sedang menghadapi ajalnya dimaksudkan untuk memohon agar rahmat dan berkah diturunkan baginya, dan dimaksudkan agar rohnya keluar dengan mudah; hanya Allah-lah Yang Maha Mengetahui.

 

6. Dimudahkan Urusan Ada sebagian ulama yang mengatakan bahwa di antara khasiat surat ini ialah tidak sekali-kali ia dibaca dalam suatu urusan yang sulit, melainkan Allah akan memudahkannya. 

 

7.

 

قال ابن كثير في التفسيرولهذا قال بعض العلماء: من خصائص هذه السورة أنها لا تقرأ عند أمر عسير إلا يسره الله تعالى، وكأن قراءتها عند الميت لتنزل الرحمة وليسهل عليه خروج الروح.


8. Barangsiapa yang membaca surat yasin setiap malam maka ia mati syahid
مَن داوم على قراءة يس كلَّ ليلة، ثم مات، مات شهيدًا(رواه الطبراني)
9. Barangsiapa yang membaca surat yasin pada pagi hari maka diberi kemudahan sampai petang dan barang siapa membaca di awal malam maka di mudahkan sampai pagi

 (روى الدارمي)" مَنْ قَرَأَ يس حِينَ يُصْبِحُ، أُعْطِيَ يُسْرَ يَوْمِهِ حَتَّى يُمْسِيَ، وَمَنْ قَرَأَهَا فِي صَدْرِ لَيْلِهِ، أُعْطِيَ يُسْرَ لَيْلَتِهِ حَتَّى يُصْبِحَ ".

Maka alangkah baiknya sebelum kita bekerja, berusaha, terlebih musafir kita baca surat yasin.

10. Tidak ada orang yang dalam sakaarotul maut, dibacakan yasin maka allah mudahkan bagi orang yang sedang sakaratul maut itu

 ما من ميت يموت، فيقرأ عنده (يس)؛ إلا هون الله عليه " (رواه الديلمي)

Jadi surat yasin bukan hanya berguna untuk orang yang masih hidup tapi berguna juga untuk orang yang sudah meninggal dunia.

11. Barangsiapa yg dibacakan yasin pada sakaratul maut maka turun dari tiap tiap huruf yasin 10 malaikat memintakan rahmat dan ampunan bagi yg sekarat itu dan dia ikut memandikan, mengkafani dan menguburkan janazah

ايما مسلم قرأت عنده
إذا نزل به ملك الموت كان له بعدد كل حرف في يس
عشرة أملاك
يقومون بين يديه صفوفا يصلون عليه ويستغفرون له ويشهدون غسله ويشيعون جنازته ويصلون عليه
ويشهدون دفنه. وايما مسلم قرأ يس وهو في سكرات
الموت أو قرأت عنده لم يقبض ملك الموت روحه حتى يجيئ ':رضوان ؛خازن الجنان بشربة من شراب الجنه فيشربها وهو على فراشه فيقبض ملك الموت روحه وهو ريان ويحاسب وهو ريان ولا يحتاج الى حوض من حياض الأنبياءحتى يدخل الجنه وهو ريان قال رسول الله صلى الله عليه وسلم ان لكل شيء قلبا وقلب القران يس.

Surah Yasin memiliki 83 ayat, 733 kata dan 3068 huruf.

 

 

Tafsir Surat Yasin Ayat 12

Berikut ini adalah teks, transliterasi, terjemah, dan kutipan sejumlah tafsir ulama dari surat Yasin ayat 12:   اِنَّا نَحْنُ نُحْيِ الْمَوْتٰى وَنَكْتُبُ مَا قَدَّمُوْا وَاٰثَارَهُمْۗ وَكُلَّ شَيْءٍ اَحْصَيْنٰهُ فِيْٓ اِمَامٍ مُّبِيْنٍ Innā naḫnu nuḫyil-mautā wa naktubu mā qaddamū wa ātsārahum, wa kulla syai'in aḫshaināhu fī imāmim mubīn.  Artinya, "Sesungguhnya Kamilah yang menghidupkan orang-orang yang mati dan Kami (pulalah) yang mencatat apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka (tinggalkan). Segala sesuatu Kami kumpulkan dalam kitab induk yang nyata (Lauh Mahfuz)." Baca Juga Membangun Kesalehan Bersama Surat Yasin   ad Asbabun Nuzul Surat Yasin Ayat 12 Syekh Wahbah Az-Zuhaili dalam At-Tafsirul Munir menjelaskan, sebab turun ayat ini lebih khususnya lagi pada kalimat وَنَكْتُبُ مَا قَدَّمُوْا وَاٰثَارَهُمْ adalah bermula ketika Bani Salimah yang tinggal di sudut kota Madinah mengeluh kepada Rasulullah bahwa tempat tinggal mereka jauh dari masjid, sehingga ada tantangan tersendiri untuk berjalan menuju masjid. Keluhan tersebut langsung dijawab oleh Allah dengan menurunkan firman-Nya: وَنَكْتُبُ مَا قَدَّمُوْا وَاٰثَارَهُمْ Artinya: “Kami (pulalah) yang mencatat apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka (tinggalkan).” Baca Juga Dalil Anjuran Membaca Surat Yasin di Malam Jumat Rasulullah pun bersabda:   عليكم منازلكم فانما تكتب اثاركم Artinya: “Menetaplah di rumahmu maka jejakmu akan dicatat.” (Wahbah Az-Zuhaili, At-Tafsirul Munir, [Damaskus, Darul Fikr: 2009, jilid XI, halaman 637).   Syekh Hamami Zadah dalam kitab Tafsir Yasin menerangkan, sekelompok kabilah Ansar mengeluh kepada Rasulullah perihal lokasi rumahnya yang jauh dari masjid, mereka mengungkapkan keinginannya untuk membangun rumah di sekitar masjid agar memudahkan ibadah. Tidak lama kemudian turunlah ayat tersebut dan diketahui bahwa semakin banyak langkah kaki menuju masjid, semakin banyak pula pahala yang akan diraih. Bukan hanya langkah yang dihitung, malaikat pencatat amal juga akan mencatat jejak kaki sebagai ibadah. Rasulullah juga bersabda: "Apakah kalian mau aku tunjukkan amalan yang dapat menghapus dosa dan mengangkat derajat? (Yaitu) menyempurnakan wudhu pada saat yang tidak disukai, memperbanyak langkah kaki menuju ke masjid, dan menunggu shalat setelah shalat." (Hamami Zadah, Tafsir Yasin, [Semarang: Toha Putra], halaman 4-5).   Ragam Tafsir Surat Yasin Ayat 12 Yasin merupakan salah satu surat Al-Qur'an yang sering dibaca oleh umat Islam di Indonesia. Dari 83 ayat dalam Surat Yasin, ada satu ayat yang menjelaskan tentang "royalti amal" berupa pahala yang akan terus mengalir kepada para perintis kebaikan. Sebaliknya, aliran dosa akan terus dilimpahkan kepada perintis sebuah keburukan. Dalam ayat 12 Surat Yasin terdapat kalimat وَاٰثَارَهُمْ yang dimaknai oleh sebagian ulama sebagai suatu peninggalan yang kemudian diikuti atau diteruskan oleh followers maupun generasi berikutnya, terlepas sesuatu itu dinilai baik ataupun buruk. Syekh Hamami Zadah menjelaskan, sebagian ulama menafsirkan "atsar" sebagai bekas kaki orang-orang yang berangkat dari rumah ke masjid. Hal ini mengacu pada asbabun nuzul sebagaimana sudah disebutkan sebelumnya. Sementara itu, untuk menjelaskan makna kata "atsar" Syekh Wahbah Az-Zuhaili mengutip hadits shahih: مَنْ سَنَّ فِي الْإِسْلَامِ سُنَّةً حَسَنَةً، فَلَهُ أَجْرُهَا، وَأَجْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا بَعْدَهُ، مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْءٌ، وَمَنْ سَنَّ فِي الْإِسْلَامِ سُنَّةً سَيِّئَةً، كَانَ عَلَيْهِ وِزْرُهَا وَوِزْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا مِنْ بَعْدِهِ، مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَيْءٌ   Artinya: “Barangsiapa yang membuat sunnah hasanah dalam Islam maka dia akan memperoleh pahala dan pahala orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun; dan barangsiapa yang membuat sunnah sayyi’ah dalam Islam, maka ia akan mendapatkan dosa dan dosa orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi dosa mereka sedikitpun”. (HR Muslim). Syekh Az-Zuhaili juga menambahkan hadits populer: إِذَا مَاتَ ابْنُ آدَمَ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلا مِنْ ثَلاثٍ: صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ Artinya:  “Ketika seseorang telah meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali 3 perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang berdoa baginya.” Atsar atau peninggalan ada yang bersifat materi, misalnya ada seseorang mewakafkan tanah untuk masjid, selama masjid itu eksis, selama itu pula aliran pahala akan diterima pewakaf. Sebaliknya, jika seseorang membangun tempat maksiat, selama tempat itu ada dan digunakan untuk kemasiatan, selama itu pula pencetus atau perintisnya akan mendapat jatah dosa. Atsar yang bersifat bukan materi misalnya adalah ilmu. Jika seorang guru menyebarluaskan ilmu agama melalui tulisan ataupun lisan. Selama ilmu itu masih tersimpan dalam buku atau membekas dalam benak muridnya, selama itu pula pahala akan mengalir untuk guru tersebut ditambah pahala dari murid-murid yang menyebarkan ilmunya.  Ulama-ulama terdahulu tidak menetapkan royalti duniawi di setiap karya-karya tulisnya karena yang diharapkan adalah royalti ukhrawi. Bahkan di Nusantara banyak ditemukan kitab ulama yang tidak disebutkan nama atau sosok penulisnya. Contoh sebaliknya, jika seseorang membuat fitnah atau hoaks kemudian viral dan terjadi permusuhan, selama fitnah atau hoaks tersebut belum hilang dari peredaran, selama itu pula si pembuat hoaks akan menerima dosanya, ditambah pula dosa dari orang-orang yang menyebarluaskannya. Semua atsar itu akan tercatat dengan rapi dan rinci. Di akhirat kelak, para pelakunya tidak mungkin bisa mengelak ketika diminta pertanggungjawaban. Karena semuanya terpampang dengan jelas dalam buku catatan amal masing-masing. Wallahu a'lam.

يسٓ وَٱلْقُرْءَانِ ٱلْحَكِيمِ إِنَّكَ لَمِنَ ٱلْمُرْسَلِينَ
Yaa siin, demi quran yang bijaksana, sesungguhnya engkau adalah termasuk para utusan

هذه السورة مكية
Surat ini itu kelompok surat mekkah

وسبب نزولها أن الكفار قالوا إن محمدا ليس بنبي ولا مرسل بل هو يتيم أبي طالب وما ذهب إلى المكتب وما تعلم العلم من المعلم فكيف يصير نبيا
Sebab turunnya, bahwa orang-orang kafir berkata: sesungguhnya Muhammad itu bukan nabi dan bukan utusan , tetapi ia adalah anak yatim Abi Tholib, dan ia tidak pergi ke sekolah dan tidak belajar ilmu dari guru, bagaimana ia menjadi nabi

فكان الكفار مصرين في إنكارهم فرد الله تعالى قول الكفار وأنزل هذه السورة
Dan orang-orang kafir itu getol dalam ingkar mereka, maka Allah membalas ucapan orang-orang kafir dan menurunkan surat ini

وشهد بذاته الجليل على رسالته ونبوته فقال يا محمد إن أنكر الكفار رسالتك فلا تغتم بذلك أنا أشهد إنك لمن المرسلين
Dan Allah bersaksi dengan zat-Nya yang agung terhadap risalah Muhammad dan berkata: wahai Muhammad jika orang-orang kafi mengingkari risalahmu maka jangan sedih sebab hal tersebut, aku bersaksi bahwa engkau adalah termasuk utusan

فلما كانت هذه السورة دالة وشاهدة على رسالته فلا جرم أنها صارت قلب القران
Dan ketika surat ini menunjukkan dan bersaksi terhadap risalah Muhammad maka sudah pasti menjadi hati Quran

كما قال عليه السلام أن لكل شيء قلبا وقلب القران يس ومن قرأها كتن الله له قراءة القران عشر مرات
Seperti sabda nabi: bahwa setiap sesuatu itu memiliki hati, dan hati Quran adalah Yasin , barang siapa membacanya maka Allah mencatat baginya bacaan Quran sepuluh kali lipat

وكما قال عليه السلام إن الله تعالى قرأ سورة يس وطه قبل أن يخلق السماوات والأرض بألفي عام فلما سمعت الملائكة قالو طوبي لأمة محمد نزل عليهم هاتان السورتان وطوبي لمن تحمل بهما وطوبي لألسنة تتكلم بهما
Dan seperti sabda nabi: sesungguhnya Allah taala itu membaca surat Yasin dan Toha 2000 tahun sebelum menciptakan langit dan bumi, lalu ketika malaikat mendengarkan mereka mengatakan beruntung umat Muhammad diturunkan kepada mereka dua surat ini, dan beruntung bagi yang mengafal keduanya, dan beruntung bagi bibir yang mengucapkan keduanya


Apakah yasin salah satu nama Muhammad?

Ya, "Yasin" merupakan salah satu nama yang sering dikaitkan dengan Nabi Muhammad . Dalam Al-Qur'an, Surat Yasin dimulai dengan huruf "Y" dan "S" (يس), yang diyakini oleh sebagian ulama sebagai singkatan dari "Ya" (Wahai) dan "Sin," yang dapat diinterpretasikan sebagai panggilan untuk Nabi Muhammad.

Penjelasan lebih lanjut:

1.  Makna "Yasin": Meskipun tidak ada konsensus definitif di antara para ulama tentang arti sebenarnya dari huruf-huruf hijaiyah yang ada di awal surat-surat tertentu (seperti "Yasin"), banyak yang berpendapat bahwa "Yasin" dapat dianggap sebagai nama atau gelar untuk Nabi Muhammad.

2.  Penggunaan dalam Al-Qur'an: Dalam Surat Yasin, ada banyak ayat yang menekankan misi Nabi Muhammad sebagai rasul dan kebenaran ajaran yang dibawanya. Nama "Yasin" dalam konteks ini menunjukkan kedudukan dan keistimewaan Nabi Muhammad dalam wahyu Ilahi.

3.  Referensi dalam Literatur Islam: Beberapa ulama, seperti Al-Qurtubi dan Al-Suyuti, mengutip bahwa "Yasin" adalah salah satu nama Nabi Muhammad. Mereka juga menjelaskan bahwa surat ini mengandung makna yang dalam tentang ajaran dan sifat-sifat Rasulullah.

Kesimpulan:

Meskipun "Yasin" tidak secara eksplisit disebutkan dalam sumber-sumber utama Islam sebagai salah satu nama Nabi Muhammad, pemahaman bahwa surat ini mengacu pada beliau merupakan bagian dari tafsir dan penjelasan yang telah diterima dalam tradisi Islam.

 

 

Surat Yasin dianggap memiliki keutamaan yang istimewa dalam tradisi Islam, baik berdasarkan hadits maupun dari perkataan ulama. Meskipun beberapa hadits yang menyebutkan keutamaan Surat Yasin ada yang statusnya diperdebatkan dari segi keautentikannya, keistimewaan surat ini tetap dihargai dalam praktek sehari-hari oleh umat Islam.

1. Keutamaan Surat Yasin Berdasarkan Hadits

Beberapa hadits menyebutkan keutamaan Surat Yasin, di antaranya:

  • Keutamaan Membaca Surat Yasin  

Rasulullah bersabda:

    • "Sesungguhnya setiap sesuatu memiliki hati, dan hati Al-Qur'an adalah Yasin. Barang siapa membaca Yasin, Allah akan menuliskan baginya pahala membaca Al-Qur'an sepuluh kali."
      (HR. At-Tirmidzi, Ibnu Hibban, dan Ad-Darimi)
  • Surat Yasin untuk Orang yang Akan Meninggal

Nabi Muhammad bersabda:

    • "Bacakanlah surat Yasin kepada orang yang akan meninggal di antara kalian."
      (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah)

Hadits ini menjadi dasar bagi sebagian ulama dan umat Muslim untuk membaca Surat Yasin di sisi orang yang sedang sekarat dengan harapan Allah mempermudah kematian mereka.

2. Keutamaan Surat Yasin Berdasarkan Al-Qur'an

Secara eksplisit, dalam Al-Qur'an sendiri tidak ada ayat yang menyebutkan keutamaan khusus Surat Yasin. Namun, ulama melihat Surat Yasin sebagai salah satu surat yang penuh dengan makna, petunjuk, dan pelajaran penting.

Ayat-ayat dalam Surat Yasin menekankan tentang keesaan Allah, kebangkitan setelah mati, dan pembalasan di hari akhir. Di antara ayat yang paling sering dikutip terkait kebesaran Allah dan kekuasaan-Nya dalam Surat Yasin adalah:

  • “Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: ‘Jadilah!’ maka terjadilah ia.”
    (QS. Yasin: 82)

3. Keutamaan Surat Yasin Berdasarkan Perkataan dan Praktek Ulama

  • Imam Al-Qurtubi

Dalam kitab tafsirnya, Al-Jami' li Ahkam al-Qur'an, Imam Al-Qurtubi menyebutkan bahwa Surat Yasin memiliki keutamaan besar. Beliau mengutip beberapa hadits meskipun status hadits tersebut masih diperdebatkan oleh para ulama ahli hadits. Namun, beliau tetap menyarankan pembacaan Surat Yasin dalam beberapa kesempatan, seperti saat menghadapi kematian atau musibah.

  • Imam Nawawi

Imam Nawawi juga dalam beberapa karyanya menyebutkan bahwa Surat Yasin dibaca untuk mendatangkan kemudahan dalam berbagai situasi, baik ketika sakit maupun dalam kondisi menghadapi kematian.

  • Syekh Abdul Qadir al-Jailani

Syekh Abdul Qadir al-Jailani dalam beberapa nasihat spiritualnya, menganjurkan pembacaan Surat Yasin sebagai amalan untuk memperoleh berkah, ketenangan, dan perlindungan dari Allah SWT.

4. Praktek Ulama dalam Membaca Surat Yasin

Surat Yasin sering dibaca dalam berbagai kesempatan di kalangan umat Islam, seperti:

  • Malam Jumat: Banyak umat Islam yang membaca Surat Yasin secara rutin pada malam Jumat sebagai bentuk ibadah dan untuk mendapatkan keberkahan.
  • Sakit atau menghadapi ajal: Surat Yasin sering dibacakan ketika seseorang sedang sakit atau mendekati kematian, berdasarkan anjuran hadits.
  • Permohonan Hajat: Sebagian ulama menganjurkan membaca Surat Yasin ketika memiliki hajat tertentu dengan harapan dikabulkan Allah SWT.

Meskipun ada beberapa perdebatan mengenai status hadits-hadits yang terkait dengan keutamaan Surat Yasin, tradisi membaca Surat Yasin telah menjadi bagian penting dalam kehidupan spiritual banyak umat Islam.

 

 

KISAH

Imam As-Suyuthi dalam kitabnya berjudul "Asbabun Nuzul" menjabarkan, dalam ayat pertama dan kedua Surah Yasin , Allah berfirman dengan redaksi: يٰسٓ وَالۡقُرۡاٰنِ الۡحَكِيۡمِ yang artinya, "Yasin, demi Al-Quran yang penuh hikmah”. Ibnu Abbas mengatakan bahwa ketika Rasulullah SAW membaca Surat As-Sajdah dengan suara nyaring, orang-orang Quraisy merasa terganggu. Mereka kemudian bersiap-siap menyiksa Rasulullah SAW namun tiba-tiba tangan mereka terbelenggu di pundak-pundaknya. Lalu, mereka pun menjadi buta. Mereka kemudian mengharapkan pertolongan Nabi dan berkata: “Kami sangat mengharapkan bantuan tuan atas nama Allah dan atas nama keluarga”. Kemudian Rasululullah SAW mendoakan mereka sehingga keadaan mereka normal kembali. Lalu turunlah Surat Yasin ayat pertama hingga ayat 10 Surat Yasin .

Sementara dalam Tafsir Jalalain dijelaskan tatkala orang-orang kafir itu hendak memukuli Rasulullah SAW, tiba-tiba tangan mereka menjadi kaku menempel pada leher-leher mereka, dan tiba-tiba mereka tidak dapat melihat sama sekali. Kemudian mereka meminta tolong kepada Nabi Muhammad SAW; “Kami minta pertolongan kepadamu demi Allah dan demi hubungan silaturrahim kita, hai Muhammad”. Maka Rasululullah SAW mendoakan mereka sehingga keadaan mereka normal kembali. Lalu turunlah Surat Yasin ayat 1 dan 2 kemudian ayat 10.

Selanjutnya sahabat Ibnu Abbas menceritakan, bahwa ternyata tidak ada seorangpun dari mereka itu yang mau beriman. Ibnu Jarir telah mengetengahkan sebuah hadis melalui Ikrimah yang telah menceritakan, bahwa Abu Jahal telah mengatakan: “Sungguh jika aku melihat Muhammad, aku akan hajar dia dan aku akan melakukan demikian dan demikian”. Lalu Allah menurunkan firman-Nya: “Sesungguhnya Kami telah memasang belenggu di leher mereka.” (QS Yasin ayat 8) Sampai pada firman-Nya: “Sehingga mereka tidak dapat melihat.” (QS Yasin ayat 9) Orang-orang mengatakan kepadanya, “inilah Muhammad”. Akan tetapi Abu Jahal berkata: “Mana dia? Mana dia?” Sedangkan ia tidak dapat melihat.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

86 للمرائي

106. CALON PENGHUNI SURGA

95. FADILAH SURAT AL-MULK