ayat kursi

Berikut adalah 10 hadits dengan teks Arab yang membahas keutamaan dan kemuliaan Ayat Kursi:

1. Hadits dari Ubay bin Ka'ab radhiyallahu 'anhu:

عَن أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ رضي الله عنه أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: "يَا أَبَا المُنْذِرِ، أَتَدْرِي أَيُّ آيَةٍ مِنْ كِتَابِ اللَّهِ مَعَكَ أَعْظَمُ؟" قَالَ: قُلْتُ: اللهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ. قَالَ: "اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الحَيُّ القَيُّومُ" قَالَ: فَضَرَبَ فِي صَدْرِي وَقَالَ: "وَاللهِ لِيَهْنِكَ العِلْمُ أَبَا المُنْذِرِ"

(HR. Muslim, no. 810)


2. Hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu:

عَن أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: وَكَلَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِحِفْظِ زَكَاةِ رَمَضَانَ، فَأَتَانِي آتٍ فَجَعَلَ يَحْثُو مِنَ الطَّعَامِ، فَأَخَذْتُهُ وَقُلْتُ: لَأَرْفَعَنَّكَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ... قَالَ: إِذَا أَوَيْتَ إِلَى فِرَاشِكَ، فَاقْرَأْ آيَةَ الكُرْسِيِّ، فَإِنَّهُ لَا يَزَالُ عَلَيْكَ مِنَ اللَّهِ حَافِظٌ وَلَا يَقْرَبُكَ شَيْطَانٌ حَتَّى تُصْبِحَ

(HR. Bukhari, no. 2311)


3. Hadits dari Abu Umamah al-Bahili radhiyallahu 'anhu:

عَن أَبِي أُمَامَةَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "مَنْ قَرَأَ آيَةَ الكُرْسِيِّ دُبُرَ كُلِّ صَلَاةٍ لَمْ يَمْنَعْهُ مِنْ دُخُولِ الجَنَّةِ إِلَّا أَنْ يَمُوتَ"

(HR. An-Nasa’i dalam "al-Kubra", no. 9848)


4. Hadits dari An-Nu'man bin Basyir radhiyallahu 'anhu:

عَن النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "إِنَّ اللهَ كَتَبَ كِتَابًا قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضَ بِأَلْفَيْ عَامٍ، أَنْزَلَ مِنْهُ آيَتَيْنِ خَتَمَ بِهِمَا سُورَةَ البَقَرَةِ، وَلَا يُقْرَآنِ فِي دَارٍ ثَلَاثَ لَيَالٍ فَيَقْرَبُهَا شَيْطَانٌ"

(HR. Tirmidzi, no. 2882)


5. Hadits dari Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu 'anhu:

عَنِ ابْنِ مَسْعُودٍ رضي الله عنه أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: "مَنْ قَرَأَ آيَةَ الكُرْسِيِّ عَلَى طَعَامٍ لَمْ يَضُرَّهُ"

(HR. Abu Nu'aim dalam "al-Hilyah", 1/8)


6. Hadits dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu:

قَالَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: "مَنْ قَرَأَ آيَةَ الكُرْسِيِّ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلَاةٍ كُتِبَتْ لَهُ نَفْسُهُ بِالْجَنَّةِ"

(HR. Thabrani dalam "Al-Mu'jam al-Kabir", no. 5268)


7. Hadits dari Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma:

عَنْ اِبْنِ عَبَّاسٍ رضي الله عنه أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: "آيَةُ الكُرْسِيِّ سَيِّدَةُ آيَاتِ القُرْآنِ"

(HR. Tirmidzi, no. 2878)


8. Hadits dari Abu Dzar radhiyallahu 'anhu:

عَن أَبِي ذَرٍّ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "يَا أَبَا ذَرٍّ، أَلَا أُعَلِّمُكَ أَعْظَمَ آيَةٍ فِي كِتَابِ اللهِ؟" قَالَ: قُلْتُ: بَلَى يَا رَسُولَ اللهِ. قَالَ: "آيَةُ الكُرْسِيِّ"

(HR. Nasa’i dalam "Sunan al-Kubra", no. 9947)


9. Hadits dari Hasan bin Ali radhiyallahu 'anhuma:

عَنِ الحَسَنِ بْنِ عَلِيٍّ رضي الله عنه أَنَّهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "مَنْ قَرَأَ آيَةَ الكُرْسِيِّ فِي صَبَاحِ كُلِّ يَوْمٍ، حَفِظَهُ اللهُ حَتَّى يُمْسِي"

(HR. Ad-Darimi, no. 3387)


10. Hadits dari Aisyah radhiyallahu 'anha:



عَنْ عَائِشَةَ رضي الله عنها قَالَتْ: كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ آيَةَ الكُرْسِيِّ قَبْلَ نَوْمِهِ

(HR. Abu Dawud, no. 5050)

Hadits-hadits ini menunjukkan kemuliaan Ayat Kursi sebagai ayat yang paling agung dalam Al-Qur'an, memberikan perlindungan dari gangguan setan, serta sebagai sarana untuk meraih jaminan surga.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

86 للمرائي

ياعلي ؛ للمرائي ثلاث علامات : يتم ركوعه وسجوده مع الناس وينقصه إذا صلى وحده وينشط للمرء الذي ينثي عليه ويذكر الله في الخلا والملا . Terjemahan Hadits: "Wahai Ali, orang yang riya’ memiliki tiga tanda: (1) ia menyempurnakan rukuk dan sujudnya ketika bersama orang lain, (2) namun ia menguranginya ketika shalat sendirian, dan (3) ia bersemangat dalam beramal di hadapan orang yang memujinya dan menyebut nama Allah baik ketika sendirian maupun di hadapan orang banyak." Penjelasan Hadits: Hadits ini menjelaskan tentang sifat dan tanda-tanda orang yang melakukan riya’ . Riya’ adalah melakukan ibadah atau amal perbuatan dengan tujuan untuk dilihat atau dipuji oleh orang lain, bukan ikhlas karena Allah SWT. Dalam hadits ini, Nabi Muhammad SAW menjelaskan tiga tanda orang yang riya’: 1.     Menyempurnakan Rukuk dan Sujud Ketika Bersama Orang Lain : o     Orang yang riya’ akan berusaha terlihat sempurna dalam ibadahnya ketika berada di hadapan orang lain. ...
Baca selengkapnya

106. CALON PENGHUNI SURGA

106   يَا عَلِيُّ، سِتَّةُ مِنْ أُمَّتِي فِي الْجَنَّةِ: شَابٌ تَائِبٌ، وَمَنْ تَصَدَّقَ سِرًّا، وَمَنْ يُؤَدِّي صَلَاةَ الضُّحَى، وَمَنْ كَانَ ذَهَابُ مَالِهِ أَهْوَنَ عَلَيْهِ مِنْ فَوَاتِ صَلَاةٍ وَاحِدٍ مَعَ الْإِمَامِ، وَمَنْ دَمَعَتْ عَيْنَاهُ مِنْ خَشْيَةِ اللَّهِ، وَمَنْ زَاحَمَ الْعُلَمَاءَ فِي مَجَالِسِهِمْ . "Wahai Ali, enam dari umatku akan berada di surga: seorang pemuda yang bertobat, orang yang bersedekah secara sembunyi-sembunyi, orang yang melaksanakan shalat Dhuha, orang yang menganggap kehilangan hartanya lebih ringan daripada kehilangan satu shalat bersama imam, orang yang meneteskan air mata karena takut kepada Allah, dan orang yang mendekati para ulama di majelis mereka." عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمُ اللهُ فِيْ ظِلِّهِ يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ: اَلْإِمَامُ الْعَادِلُ، وَشَابٌّ نَشَأَ بِعِبَادَةِ اللهِ ، وَرَجُلٌ قَلْبُهُ مُعَلَّقٌ فِي الْـمَسَاجِدِ ، و...
Baca selengkapnya

95. FADILAH SURAT AL-MULK

: يَا عَلِيُّ: مَنْ قَرَأَ سُوْرَةَ الْمُلْكِ وَتَلَا بَعْدَ قِرَاءَتِهَا اللَّهُمَّ أَعْصِمْنِئ بِالْإِسْلَامِ قَائِمًا وَاعْصِمْنِئ بِالْإِسْلَامِ قَاعِدٌ وَرَاقِدًا وَلَا تُشْمِتْ فِى عَدُوًّا وَلَا حَاسِدًا، اللهُمَّ إِنِّي اَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرَّ كُلَّ دَابَّةٍ اَنْتَ آخِذٌ بِنَا صِيَتِهَا وَاسْتَلُكَ الخَيْرَ الَّذِي بِيَدِكَ كَفَاهُ اللهُ مَا هَمَّهُ مِنَ الْجِنِّ وَالْإِنْسِ وَالدَّوَابِّ . Terjemahan: "Wahai Ali, barangsiapa yang membaca Surah Al-Mulk dan setelah membacanya dia berdoa: 'Ya Allah, jagalah aku dalam Islam dalam keadaan berdiri, jagalah aku dalam Islam dalam keadaan duduk, dan jagalah aku dalam Islam dalam keadaan berbaring. Jangan Engkau berikan kemenangan kepada musuh dan orang yang dengki. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari keburukan setiap makhluk yang Engkau pegang lehernya. Dan berikanlah kepadaku kebaikan yang ada di tangan-Mu, maka cukuplah Allah mengatasi apa yang mengganggu dari jin, manusia, dan makhluk hidup.'"...
Baca selengkapnya