103. DAMPAK DARI SUMPAH PALSU

يَا عَلَى: إِيَّاكَ وَالْيَمِينَ الفَاجِرَةَ فَإِنَّهَا مُنْفِقَةٌ لِلسِّلْعَةِ وَمُسْحِقَةٌ لِلرِّزْقِ وَالْعُمْرِ.

Terjemahan

"Wahai Ali, hati-hati dengan sumpah yang jahat, karena sesungguhnya ia dapat menghabiskan barang dagangan dan mengurangi rezeki serta umur."

Dalil dari Al-Qur'an

1.    Tentang Sumpah dan Janji: Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman: Surah Al-Baqarah (2:224) 

وَلَا تَجْعَلُوا اللَّهَ عُرْضَةً لِأَيْمَانِكُمْ أَنْ تَبَرُّوا وَتَتَّقُوا وَتُصْلِحُوا بَيْنَ النَّاسِ ۗ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ.

Terjemahan: "Dan janganlah kamu jadikan Allah sebagai sasaran sumpahmu, untuk mencegah kamu dari berbuat baik, bertakwa, dan mendamaikan antara manusia. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 224)

2.    Tentang Bahaya Sumpah Palsu: Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman: Surah An-Nahl (16:91) 

وَأَوْفُوا بِعَهْدِ اللَّهِ إِذَا عَاهَدتُّمۡ وَلَا تَنقُضُوا الْأَيْمَانَ بَعْدَ تَوْكِيدِهَا ۖ وَقَدْ جَعَلْتُمُ اللَّهَ عَلَيْكُمۡ كَفِيۡلًا ۚ إِنَّ اللَّهَ يَعۡلَمُ مَا تَفۡعَلُونَ.

Terjemahan: "Dan penuhilah perjanjian dengan Allah apabila kamu berjanji, dan janganlah kamu mengingkari sumpah setelah menguatkannya, sedangkan kamu telah menjadikan Allah sebagai penjamin atas sumpahmu. Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS. An-Nahl: 91)

Contoh dalam Kehidupan Sehari-hari

1.    Dalam Bisnis: Seorang penjual yang ingin menarik perhatian pembeli mungkin berkata, "Demi Allah, barang ini sangat berkualitas!" Namun, jika barang tersebut tidak sesuai dengan yang dijanjikan, ini adalah contoh sumpah yang buruk. Sumpah semacam ini dapat menghabiskan kepercayaan pelanggan dan berpotensi merugikan bisnis dalam jangka panjang.

2.    Dalam Komunikasi Sehari-hari: Seseorang yang berjanji untuk membantu temannya dan bersumpah bahwa dia pasti akan melakukannya, tetapi akhirnya tidak menepati janji tersebut. Sumpah tersebut menjadi tidak berarti dan dapat merusak hubungan persahabatan.

3.    Dalam Hubungan Keluarga: Seorang ayah yang berjanji kepada anaknya bahwa mereka akan pergi berlibur dan bersumpah demi Allah, tetapi tidak dapat menepati janji tersebut, membuat anaknya merasa kecewa. Ini dapat mempengaruhi hubungan kepercayaan antara orang tua dan anak.

Kesimpulan

Hadits ini mengingatkan kita untuk berhati-hati dalam menggunakan sumpah, terutama sumpah yang tidak jujur. Menggunakan sumpah dengan sembarangan dapat mengakibatkan konsekuensi negatif tidak hanya dalam transaksi bisnis tetapi juga dalam hubungan sosial dan keluarga. Dengan mengamalkan prinsip-prinsip ini, kita dapat menjaga integritas dan kepercayaan dalam interaksi kita sehari-hari, yang pada akhirnya akan mendatangkan berkah dalam rezeki dan umur kita.

 

Sumpah palsu adalah tindakan bersumpah untuk menyatakan sesuatu yang tidak benar atau menyesatkan. Dalam konteks hukum, sumpah palsu bisa berakibat serius, termasuk hukuman pidana. Dalam agama, sumpah palsu dianggap dosa karena melibatkan kebohongan. Penting untuk selalu jujur dan berhati-hati dalam mengucapkan sumpah.

 

Contoh sumpah palsu dalam kehidupan sehari-hari bisa terjadi dalam berbagai situasi. Misalnya, seseorang yang bersaksi di pengadilan bahwa ia melihat suatu kejadian, padahal sebenarnya ia tidak berada di tempat kejadian tersebut. Atau, seseorang yang bersumpah di depan umum bahwa ia tidak melakukan sesuatu, padahal ia tahu betul bahwa ia melakukannya. Ini adalah tindakan yang serius dan bisa merusak kepercayaan serta hubungan antar individu.