Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2024

89. للمجرم

  Teks Hadits " يا علي، وللمجرم ثلاث علامات: حب الفساد، ضر العباد، اجتناب الرشاد ." Terjemah Hadits "Wahai Ali, orang yang berbuat kejahatan memiliki tiga tanda: mencintai kerusakan, menyakiti hamba Allah, dan menjauhi petunjuk yang benar."   Kata “mujrim” ( المجرم ) berasal dari bahasa Arab yang berarti “orang yang melakukan kejahatan atau dosa besar.” Dalam terminologi Islam, istilah ini digunakan untuk menggambarkan seseorang yang berbuat dosa, melanggar hukum Allah, dan melakukan perbuatan yang tercela. Berikut adalah definisi "mujrim" menurut para ulama beserta contohnya: 1. Definisi Menurut Al-Qur'an dan Tafsir Ulama Dalam Al-Qur'an, istilah "mujrim" sering dikaitkan dengan orang-orang yang melampaui batas, melakukan dosa besar, dan menolak kebenaran. Ulama tafsir menjelaskan kata "mujrim" sebagai berikut: Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan bahwa mujrim adalah orang yang melakukan dosa besa

90. وَلِلظَّالِمِ

  " يا علي: وللظالم ثلاث علامات: لا يبالي من أي شيء يأكل، يقهر مدينة، ويبطش به إن أمكن ." Hai Ali, orang zalim itu memiliki tiga tanda yaitu:"Tidak peduli apa yang dimakan (halal-haram), menekan dan menyulitkan orang yang memberinya hutang, serta memukul orang yang memberinya hutang'"     Kata "dzalim" dalam bahasa Arab berasal dari akar kata " ظ-ل-م " (zho-la-ma), yang secara bahasa berarti meletakkan sesuatu bukan pada tempatnya atau bertindak tidak adil. Secara istilah, dzalim berarti melakukan kejahatan, ketidakadilan, atau melanggar hak orang lain. Berikut beberapa definisi dzalim menurut para ulama beserta contohnya: 1. Definisi Menurut Imam Ibnul Qayyim Ibnul Qayyim menjelaskan bahwa dzalim adalah "wad'u asy-syai' fi ghairi mahallihi" (meletakkan sesuatu tidak pada tempatnya). Menurut beliau, ini mencakup ketidakadilan terhadap diri sendiri, orang lain, dan juga terhadap hak-hak Allah SWT. Contoh:

89. وَلِلشَّقِيِّ

Teks Hadits   " يا علي وللشقي ثلاث علامات: قوت الحرام، واجتناب العالم، وصلاته لوحده ."   Terjemah Hadits "Wahai Ali, orang yang celaka memiliki tiga tanda: makan dari sumber yang haram, menjauhi ulama, dan shalat sendirian."   Kata "asy-syaqi" ( الشقي ) dalam bahasa Arab secara harfiah berarti "orang yang celaka, sengsara, atau malang." Dalam konteks keagamaan dan menurut para ulama, istilah ini digunakan untuk menggambarkan seseorang yang hidupnya penuh kesengsaraan, baik di dunia maupun di akhirat, akibat dari perbuatannya yang buruk dan penolakannya terhadap petunjuk Allah. Berikut adalah beberapa penjelasan tentang makna "asy-syaqi" menurut para ulama: 1. Definisi Asy-Syaqi dalam Al-Qur'an dan Tafsirnya Al-Qur'an menggunakan kata “asy-syaqi” untuk merujuk pada orang-orang yang tidak mendapatkan rahmat Allah dan akhirnya berada dalam kesengsaraan di dunia maupun di akhirat. Contohnya dalam