102. PERINTAH MENAHAN AMARAH
Teks Hadits يَا عَلِي: إِيَّاكَ وَالْغَضَبَ فَإِنَّهُ مِنَ الشَّيْطَانِ وَهُوَ أَقْدَرُ مَا يَكُونُ عَلَيْكَ فِي حَلَةِ الْغَضَبِ، وَإِيَّاكَ وَدَعْوَةَ الْمَظْلُومِ فَإِنَّ اللَّهَ يَسْتَجِيبُ لَهُ وَإِنْ كَانَ كَافِرًا فَعَلَيْهِ كُفْرُهُ . Terjemahan "Wahai Ali, hati-hati dengan kemarahan, karena sesungguhnya ia berasal dari setan, dan ia adalah yang paling mampu menguasaimu dalam keadaan marah. Dan hati-hati dengan doa orang yang teraniaya, karena sesungguhnya Allah mengabulkannya, meskipun dia seorang kafir, maka itu adalah akibat dari kekafirannya." Dalil dari Al-Qur'an 1. Tentang Bahaya Marah: Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman: Surah Al-Imran (3:134) وَالَّذِينَ يُنفِقُونَ فِي السَّرَّاء وَالضَّرَّاء وَالَّذِينَ كَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالَّذِينَ عَفَوْا عَنِ النَّاسِ ۗ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ . Terjemahan: "Dan orang-orang yang menginfakkan (hartanya) di waktu lapang dan sempit, dan orang-orang yang menahan amarahny...